Keberadan teknologi ataupun fitur canggih memang semakin dihadirkan pada keluaran HP terbaru. Salah satu teknologi tersebut yakni fast charging dan Quick Charging. Dengan keberadaannya itulah maka dapat diandalkan oleh para pengguna untuk melakukan pengisian ulang daya dengan waktu cukup singkat.
Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat HP menjadi salah satu benda paling wajib bagi seseorang bahkan buat memberikan kemudahan untuk melakukan aktivitas. Itulah mengapa pentingnya keberadaan teknologi yang berikan kecepatan isi daya jauh lebih cepat bahkan hanya dalam hitungan menit saja.
Perbedaan Antara Kedua Teknologi Charge Diatas
Walaupun sama-sama menawarkan kecepatan pengisian daya yang cukup bagus, tetapi siapa sangka ternyata keduanya mempunya beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut termasuk proses pengisian daya ataupun proses penggunaan. Untuk memahaminya lebih jauh lagi, maka simak ulasan berikut ini dengan baik.
Perbedaan Berkaitan Dengan Pabrikan
Perbedaan paling terliat antara fast charging maupun quich charging adalah penamaan dimana disematkan oleh pabrikan yang memproduksi ponsel tersebut. Sebab untuk fast charging biasanya lebih banyak disematkan pada ponsel jenis flagship. Sedangkan satunya lagi merupakan trademark dari Qualcomm.
Proses Pengisian Daya
Selain dari penamaan pabrikannya, perbedaan berikutnya yang therantnation sampaikan adalah ada pada proses isi dayangnya. Dimana keberadaan fast charge mampu melakukan pengisian jauh lebih cepat sehingga dapat menimbulkan suhu cukup panas. Tetapi quick charge justru dibekali dengan voltase tinggi dimana berasal dari teknologi Qualcomm quickcharge.
Itulah mengapa pentingnya meletakkan perangkat pada ruang dengan suhu sejut. Selain itu, hindarilah menggunakan gadget ketika baterai baru 1-60 pesen. Cobalah mulai menggunakan ketika tingkat daya sudah mencapai 70 persen lebih.
Waktu Charge
Sebenarnya keduanya memang sama-sama mempunyai waktu pengisian cukup singkat karena memanfaatkan keberadaan 2 fase pengisian. Selain itu, selisih dari waktunya memang hanya sekitar 5 menit saja. Selain itu, keduanya juga mempunyai fase cukup lambat ketika daya sudah mencapai 90%.
Sebenarnya kedua teknologi isi daya diatas memang tidak jauh berbeda karena sama-sama menawarkan kecepatan pengisian daya. Keberadaan fast charging dan quick charging memang menjadi teknologi cukup penting pada smartphone.
