July 27, 2024

Penyakit autoimun memang tidak boleh diremehkan begitu saja termasuk keberadaan lupus tersebut. Walaupun demikian, tidak banyak orang paham apa itu lupus. Padahal keberadaannya dapat mengakibatkan pasiennya mengalami peradangan kronis pada bagian tubuh tertentu mulai dari kulit, ginjal hingga otak.

Keberadaan gangguan inipun ternyata bisa dialami oleh siapa saja tetapi lebih sering dialami oleh para wanita. Pada kondisi tubuh normal, sistem imun memang akan bekerja dengan cara melindungi tubuh dari infeksi maupun cedera. Tetapi pada pasien penyakit autoimun seperti lupus, sistem imun inipun justru dapat menyerang jaringan, sel ataupun organ tubuh yang sehat.

Gejala dan Penyebab Lupus

Untuk memahami lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, maka sangat penting buat mengetahui bagaimanakah gejala-gejalanya. Penyakit ini sendiri mampu mengakibatkan adanya peradangan di berbagai bagian tubuh bahkan organ sekaligus. itulah mengapa gejala yang muncul dari masing-masing pasien kemungkinan besar akan berbeda-beda.

Walaupun demikian terdapat sejumlah gejala umum yang bisa muncul karena adanya gangguan penyakit tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Adanya nyeri maupun kaku sendi
  • Kulit pada tubuh mengalami ruam terutama pipi ataupun hidung
  • Mengalami kelelahan walupun hanya melakukan aktivitas simple saja.
  • Penurunan berat badan cukup dratis
  • Sering mengalami demam ataupun sariawan tanpa adanya penyebab jelas.

Adapun penyebab dari Lupus sebenarnya masih belum diketahui dengan pasti, tetapi besar kemungkinan disebabkan karena factor keturunan ataupu lingkungan. Adapun beberapa dari penyebabnya seperti terkena paparan sinar matahari, penggunaan obat-obatan tertentu hingga adanya penyakit infeksi.

Untuk melakukan diagnose apakah seseorang terkena lupus ataukah  tidak, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik ataupun sejumlah gejala yang muncul. Bahkan juga dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti tes lab ataupun rontgen. Pemeriksaan darah dilakukan agar dapat memastikan apakah terdapat antibody ANA dengan jumlah meningkat ataukah tidak.

Keberadaan dari gangguan diatas sendiri memang tidak bisa disembuhkan sebab pengobatan biasanya hanya akan meminimalisir gejalanya saja. Tetapi anda bisa mengatasinya dengan cara melakukan pencegahan yakni dengan adanya penerapan gaya hidup  sehat. Sudah paham apa itu lupus bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *